Makassar: Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, menjadi sorotan usai video rumah mewahnya viral di media sosial. Ia diduga memiliki aset yang tidak wajar.
Kepala Kanwil Bea Cukai Sulbagsel, Nugroho Wahyu Widodo, membenarkan Andhi mendapat panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemanggilan itu guna memberikan klarifikasi terkait laporan hasil analisisnya yang dinilai janggal.
“Sudah ada panggilan untuk klarifikasi," kata Nugroho Wahyu Widodo dikutip dari Medcom, Kamis, 9 Maret 2023.
Andhi dipanggil untuk memberikan klarifikasi pada Jumat, 10 Maret 2023 mendatang. Kanwil Bea Cukai Sulbagsel tidak bisa berkomentar banyak lantaran pemeriksaan akan dilakukan oleh pemerintah pusat dan KPK.
"Kita tunggu hasilnya saja," ujar Nugroho.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ternyata sudah memantau aset Andhi Pramono sejak tahun lalu. Laporan hasil analisisnya (LHA) juga sudah diserahkan ke KPK.
(SUR)