Apakareba: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan masih menunggu keputusan pemerintah pusat untuk memulai vaksinasi covid-19 terhadap anak usia 6-11 tahun. Pernyataan itu disampaikan pelaksana tugas (Plt) Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Arman Bausat.
"Belum ada info untuk itu (vaksinasi anak). Tapi kami siap vaksin juga siap," kata Arman dilansir dari Medcom.id, Rabu, 3 November 2021.
Menurutnya, vaksin covid-19 pada dasarnya hampir sama meski berbeda nama. Sebelum diedarkan ke tiap daerah, sudah ada sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang disusun.
"Semua vaksin yang disebutkan sesuai protokol atau SOP, dan SOP sama antara anak dan orang dewasa. Contoh dulu vaksin Moderna hanya untuk yang berusia 18 tahun sekarang mundur (boleh) ke 12 tahun," jelasnya.
Baca: Menkes Memelototi Penularan Varian Covid-19 AY.4.2 di Inggris
Sebelumnya Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi terkait vaksin Sinovac bisa disuntikkan ke anak-anak usia 6-11 tahun. Hanya saja saat ini pihaknya masih mencari alternatif lain sesuai dengan kondisi tubuh anak-anak.
"Baru di-approve, sekarang sedang dicari karena vaksin anak itu ada alternatif beberapa, ada Sinovac, Sinovam, dan Pfizer," katanya.
Budi juga menjelaskan pihaknya masih mempertimbangkan beberapa vaksin covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Hal itu guna melihat dampak paling kecil terhadap anak saat vaksin virus korona tersebut diberikan.
"Kita lihat mana yang paling available, paling kecil dampaknya terhadap karena anak harus dijaga. Nanti kalau sudah pilih baru dilakukan," ujarnya.
(RAI)