Apakareba: Dinas Kesehatan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar imunisasi human papillomavirus (HPV) bagi siswa perempuan Sekolah Dasar (SD) yang duduk di bangku kelas lima dan enam atau berusia 12 tahun. Hal itu sebagai upaya pencegahan kanker serviks sejak dini.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, menilai imunisasi HPV lebih efektif diberikan pada anak perempuan usia 9-12 tahun. Dibandingkan saat setelah menikah dalam upaya mencegah kanker serviks.
"Ini upaya kita mencegah mereka ke depannya agar tidak terkena kanker serviks. Maka dari itu pemerintah menghadirkan imunisasi HPV untuk anak-anak," kata Nursaidah, dilansir dari Antara, Rabu, 10 November 2021.
Lebih lanjut, kanker serviks merupakan penyakit yang paling berbahaya. Pasalnya, di Indonesia kasus kematian akibat kanker serviks berada pada urutan tertinggi selain kanker payudara.
"Imunisasi ini untuk mencegah kesakitan, kecacatan, dan kematian. Ini tugas kita agar bagaimana kita bisa menyehatkan anak kita sebagai generasi berikutnya," sambungnya.
Pelaksanaan imunisasi HPV berlangsung di sejumlah SD Kota Makassar. Siswa yang belum bisa ikut imunisasi diarahkan menuju pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat.
(RAI)