Dadali: Lazimnya curriculum vitae (CV) digunakan untuk melewati rangkaian proses rekrutmen sebelum Anda mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan. Beberapa perusahaan besar biasanya hanya menerima CV dengan format ramah ATS atau ATS-friendly.
Applicant Tracking System (ATS) adalah sebuah sistem yang akan menyeleksi CV pelamar dalam jumlah banyak secara cepat. Dengan begitu, divisi sumber daya manusia atau human resource development (HRD) lebih mudah menentukan mana CV pelamar yang memenuhi kriteria.
Singkatnya ATS adalah alat untuk membantu bagian rekrutmen menyeleksi lamaran yang masuk.
Lalu bagaimana cara membuat CV yang ATS friendly agar lolos? Dihimpun dari Linovhr.com, berikut kriterianya:
1. Gunakan warna dasar hitam dan putih
Dalam membuat CV ATS friendly, sebaiknya Anda menggunakan warna dasar yang normal seperti hitam dan putih. CV dengan berbagai warna yang mencolok justru dikhawatirkan sulit terbaca oleh sistem ATS.
Warna latar putih dan font hitam bukan berarti tak bisa dibuat menarik.
2. Gunakan poin atau numbering
Dalam menguraikan berbagai kemampuan dan pengalaman, disarankan untuk dituliskan secara poin per poin. Dengan begitu, segala keterangan yang disampaikan akan lebih mudah terbaca sistem ATS.
Selain itu, penggunaan poin atau penomoran (numbering) membuat CV anda menjadi lebih nyaman dibaca HRD jika lolos. CV yang rapi tersusun juga dapat mencerminkan karakter sistematis dan rapi.
3. Jangan gunakan desain mencolok
Jika Anda melamar pada posisi formal, usahakan hindari desain yang mencolok. Pada dasarnya, perekrut lebih melihat kompetensi dan kemampuan ketimbang seberapa menarik Anda mendesain CV.
Namun, jika Anda melamar kerja posisi desainer grafis, CV harus didesain semenarik mungkin dan mencerminkan kemampuan anda.
4. Gunakan format tulisan formal
Agar CV lebih ramah diproses oleh software ATS, gunakanlah tulisan dengan ukuran huruf 11, dengan spasi satu. Pakai hurun jenis huruf Times New Roman, Arial, Calibri, atau font lain yang biasanya digunakan dalam dokumen resmi.
5. Hindari objek tertentu dan memaksimalkan kata kunci
Pada dasarnya sistem ATS hanya dapat membaca kata kunci yang ada dalam objek garis saja. Hindarilah menggunakan objek, seperti tabel, teks boks, dan lainnya.
Selain itu, ketika melamar kerja Anda harus membuat CV yang menampilkan kata kunci sesuai dengan posisi yang dituju. Misalnya saat Anda melamar kerja sebagai jurnalis, tulislah kata kunci kemampuan yang sesuai dengan profesi tersebut.
Selamat mencoba dan semoga sukses memperoleh pekerjaan yang diinginkan!
Baca juga: Stres Kerja di Masa Pandemi? Begini 3 Trik Mengatasinya
(NAI)