Barru: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru membuat program One Day One Egg atau Satu Hari Satu Telur untuk mencegah stunting. Pemkab Barru membentuk kelompok kerja bernama Mpok Darti (Kelompok Sadar Stunting) yang terdiri dari pendamping KPM PKH di setiap desa/kelurahan agar program ini berjalan.
Program ini diklaim berhasil menurunkan angka stunting di Kabupaten Barru, seperti di Desa Lampoko dari jumlah 230 anak/balita yang terkena stunting 22 (10%) menjadi 15 (7%). Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memuji program ini.
''Pak Bupati dan Ibu Bupati Kabupaten Barru ini luar biasa hebat. Menggerakan kelompok-kelompok masyarakat seperti Mpok Darti ini, '' ungkap Menkes Budi Gunadi Sadikin dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Senin, 13 Maret 2023.
Mpok Darti ini berfungsi sebagai penggerak kampanye kesadaran masyarakat agar sadar stunting. Kelompok ini juga memberikan edukasi kepada orang tua serta mendampingi anak/balita stunting secara langsung ke rumahnya.
Mpok Darti juga memastikan anak stunting mendapatkan asupan telur sehari 1 buah hingga telurnya dimakan. Total selama 2 bulan sampai anak tersebut sembuh dari stunting.
"Untuk memberikan protein telur untuk anak yang stunting. Ini bener-bener masuk ke mulutnya, itu yang paling susah, kadang-kadang kita kasih telurnya kemudian gak dimakan sama anaknya," sambung Budi
Evaluasi langkah Mpok Darti juga terstruktur dengan baik. Selain itu, setiap anggota diwajibkan membuat laporan mengenai anak yang didampingi dan memakan telur setiap harinya.
(FPR)