Apakareba: Kalau kamu main ke daerah yang merupakan penghasil padi, pasti tak asing dengan tradisi menjemur gabah di jalan usai panen. Nah, kalau kamu membawa sepeda motor atau mobil, pasti merasa dilema antara tetap melewatinya atau tidak.
Kalau kamu bukan warga lokal, pasti ada rasa enggak enak kalau tetap melaju dengan kendaraan. Meski gabah itu dijemur di jalan, tetap saja ada perasaan mengganjal kalau menginjaknya. Hal itu biasanya karena gabah akan diolah menjadi beras dan akhirnya jadi nasi yang dimakan.
Kadang, kamu juga merasa jengkel dengan hal ini. Namun, sebenarnya para penduduk yang menjemur gabah ini juga tidak bisa seratus persen disalahkan, loh. Maklum, mereka baru saja panen, namun halaman rumah mereka tidak cukup luas untuk dijadikan tempat menjemur gabah. Sehingga mereka pun mencari solusi lain, yakni dengan menjemurnya di jalan yang luas.
Sebenarnya, di sejumlah tempat ada lapangan atau halaman di tempat penggilingan padi yang cukup luas untuk menjemur. Tapi, biasanya tempat itu terbatas dan tidak semua orang bisa memakainya. Jadi, ya, solusinya balik lagi, menjemur gabah di jalan.
Lantas, kembali lagi ke pertanyaan, sebenarnya boleh enggak sih gabah yang dijemur itu dilindas kendaraan? Ternyata kebanyakan orang yang menjemur gabah di jalanan enggak mempermasalahkannya.
Mereka tidak mau ambil pusing kalau gabah yang dijemur itu dilindas sepeda motor atau mobil. Memang itu risikonya.
Toh, paling hanya sedikit gabah yang tercecer di jalanan atau nempel di ban kendaraan. Soal kebersihan, kebanyakan penduduk tak mempermasalahkannya karena beras masih terlindungi kulit gabah. Jadi dianggap masih aman nantinya untuk dikonsumsi.
Meski begitu, ada juga yang tidak ingin gabahnya dilindas kendaraan kalau jalan di sekitar tempat menjemur kotor dan berlumpur. Kalau sudah begini, mending cari alternatif jalan lain saja.
Nah, kalau kamu terpaksa melindas gabah yang dijemur di jalan, tetap harus hati-hati ya, apalagi kalau memakai sepeda motor. Gabah ini sebenarnya mirip pasir, jika kamu enggak berhati-hati atau malah ngebut, bisa jadi terpeleset dan jatuh.
Selain itu, usahakan untuk bilang permisi ya, apalagi kalau orang yang menjemur sedang menunggu gabah tersebut. Setidaknya dengan melakukan itu, pemilik gabah pasti ikhlas kalau kamu melindas gabah itu dengan sepeda motor.
(RAI)