Apakareba: Aksi bengis orang tua terkait pesugihan terjadi di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bola mata anak kandung yang berusia 6 tahun tega dicungkil oleh sang ibu.
Video pencongkelan mata itu viral di media sosial. Dalam video itu ada sekitar empat orang melakukan tindakan yang melukai anak tersebut.
Dihimpun dari Medcom.id, berikut ini beberapa fakta terkait penyiksaan bocah 6 tahun untuk pesugihan.
1. Aksi dilakukan keluarga terdekat
Dalam video berdurasi dua menit 50 detik terlihat tiga orang memegangi tangan dan kaki anak tersebut, sementara seorang perempuan yang diduga ibu korban mencoba mencongkel mata korban sambil berbicara menggunakan bahasa daerah.
2. Polisi tangkap 4 pelaku
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman, mengatakan pihaknya menangkap 4 orang anggota keluarga bocah yang diduga terlibat. Mereka adalah ibu, bapak, paman, dan kakek korban. Pelaku mengaku berhalusinasi saat melakukan aksi kejam tersebut.
3. Pelaku menjalani observasi kejiwaan
Boby menyebut kakek dan paman korban telah diobservasi kejiwaan dan langsung ditahan. Sementara itu kedua orang tuanya belum bisa memberi keterangan.
Baca juga: Diduga untuk Pesugihan, Orang Tua Tega Cungkil Mata Anaknya
4. Aksi keji untuk pesugihan
Para pelaku melakukan aksi keji tersebut diduga mengikuti pesugihan dan berhalusinasi setelah melihat ada sebuah benda di dalam mata anaknya. Pelaku lalu mencungkil bola mata sebelah kanan anaknya menggunakan dua jari.
Menurut Boby, aksi tersebut bukanlah ritual, namun pelaku saat itu sedang berhalusinasi diduga karena adanya pengaruh ilmu hitam yang diikuti oleh pelaku untuk pesugihan.
5. Korban diselamatkan seorang kerabat
Dalam video yang beredar korban diselamatkan seorang kerabat yang mencoba menghentikan aksi penganiayaan tersebut. Ia langsung mengevakuasi korban ke puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit untuk dirawat.
6. Mata korban akan dioperasi
Saat ini korban berada di Rumah Sakit Syekh Yusuf untuk menjalani pemeriksaan medis. Meski kedua mata anak itu sudah tidak diperban, namun bekas luka akibat kekerasan yang dialami masih membekas. Mata kanan korban masih ada luka dan akan dioperasi tim dokter.
(NAI)