Mamuju: Polda Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar latihan pra Operasi Ketupat Marano 2023 dalam rangka pengamanan Lebaran 2023. Operasi ini perdana kali digelar terpusat setelah pemberlakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) covid-19 dicabut.
Wakapolda Sulbar Brigjen Pol Rachmat Pamudji berharap Operasi Ketupat 2023 bisa berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi, jumah pemudik diprediksi meningkat cukup tajam tahun ini.
"Operasi Ketupat diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat, baik sebelum, sesaat, dan setelah Hari Raya Idul fitri 1444 Hijriah, karena mobilitas masyarakat diperkirakan akan meningkat dibandingkan sebelumnya," kata Rachmat dikutip dari Antaranews, Senin, 17 April 2023.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah pemudik mencapai 123,8 juta orang pada 2023. Naik 44,8 persen dari 85,5 juta orang pada 2022.
Walau mobilitas masyarakat didominasi di Pulau Jawa atau, sekitar 72 persen dari keseluruhan pemudik, seluruh Polda di Indonesia bersiaga dan menggelar operasi ketupat terpusat.
"Termasuk Polda Sulbar juga melaksanakan Operasi Ketupat Marano 2023, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Polda Sulbar membangun 40 posko pengamanan dan pelayanan lebaran di sejumlah titik yang dianggap strategis. Sebanyak 30 petugas bersiaga setiap sif di setiap posko.
Operasi Ketupat Polda Sulbar dimulai pada 18 April hingga 1 Mei 2023. Operasi itu bekerja sama dengan aparat TNI dan sejumlah instansi pemerintah. Di antaranya Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD dana, Dinas PU, dan Balai Jalan Nasional.
(SUR)