Jelang Nataru, Angkutan Umum di Sulsel Diimbau Tidak Beroperasi di Jam Sibuk

Dokumentasi - Petugas Dinas Perhubungan Kota Makassar, Sulsel bersiap memeriksa kondisi kelayakan  dan kelaikan kendaraan bus yang hendak mengantar penumpang saat  awal arus lebaran Idul Fitri 1443 H, di Terminal Regional Daya, Makassar, Sulawesi Selatan, Dokumentasi - Petugas Dinas Perhubungan Kota Makassar, Sulsel bersiap memeriksa kondisi kelayakan dan kelaikan kendaraan bus yang hendak mengantar penumpang saat awal arus lebaran Idul Fitri 1443 H, di Terminal Regional Daya, Makassar, Sulawesi Selatan,

Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan mengimbau kepada angkutan umum khususnya bus Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) agar tidak beroperasi pada jam sibuk jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).Hal itu dilakukan guna mencegah kemacetan di daerah tersebut.

"Jadi ini memang sifatnya hanya imbauan dan bukan wajib. Untuk himbauan ini kita harapkan bisa dijalankan mulai 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 mendatang," ujar Kepala Seksi Angkutan Dishub Sulsel Edisa Ade, dikutip dari Antara, Rabu, 21 Desember 2022. 

Dishub Sulsel meminta bus angkutan dapat mengatur jam operasionalnya di saat waktu-waktu lengang, yakni saat jam pulang kerja atau sebelum jam pulang kerja. Sehingga, tidak menimbulkan kemacetan berhubung potensi padatnya kendaraan di saat libur panjang akhir tahun.

Dishub Sulsel sekaligus mengingatkan agar para sopir tidak menurunkan dan menaikkan penumpang di jalan atau masuk ke terminal.Selain itu, Dishub Sulsel juga memetakan sejumlah ruas jalan rawan kemacetan dan kecelakaan saat memasuki libur natal dan tahun baru.

Adapun sejumlah ruas jalan yang harus menjadi perhatian dari pengendara itu antara lain di Jalan Ir Sutami, DR Leimena, Perintis Kemerdekaan dan Tamanggapa Makassar, Poros Malino Pakatto, Poros Bontosunggu, Poros Palangga Kabupaten Gowa, Poros Bulukumba-Sinjai, Poros Bira Bulukumba, Poros Palopo-Makassar, Poros Pangkep-Anabanua, Poros Parepare-Sidrap, Poros Pinrang-Parepare.

Selanjutnya adalah ruas jalan Poros Jeneponto-Bantaeng, Poros Kota Benteng, Poros Bunga Ejaya, Poros Makale-Enrekang, Poros Sengkang Atapange hingga Poros Rantepao-Makale.

Baca Juga: 4.480 Petugas Gabungan Siaga Kawal Perayaan Nataru di Sulsel

 



(UWA)