Apakareba: Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Hayat Gani, membuka rapat koordinasi (Rakor) terkait perkembangan pelaksanaan perekaman KTP elektronik di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur, Kamis, 19 November 2020. Rakor ini dihadiri Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan KPU dari 12 kabupaten/kota yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Dalam rapat tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Faisal Amir, mengatakan menjelang 20 hari sebelum Pilkada 2020, masih terdapat ribuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang belum melakukan perekaman e-KTP. KPU dan dinas catatan sipil terus melakukan koordinasi untuk memastikan DPT di 12 kabupaten/kota agar Pilkada dapat terlaksana dengan baik.

“Masih ada masalah yang belum selesai karena masih banyak yang belum melakukan perekaman e-KTP, sehingga KPU dan dinas catatan sipil terus berkoordinasi, dan datanya bergerak terus. Kita tidak ingin ada yang tidak memilih karena persoalan administrasi,” tegas Faisal.

Melalui rapat koordinasi ini, Faisal berharap, dapat terbangun komitmen agar permasalahan administrasi kependudukan selesai sebelum 8 Desember 2020. Ia menginginkan sehari sebelum Pilkada 2020, seluruh DPT sudah melakukan perekaman e-KTP.

“Datanya harus dipertemukan, 8 Desember 2020 itu sudah harus zero (sudah tidak ada lagi DPT yang belum melakukan perekaman e-KTP) dan masyarakat bisa memilih pada 9 Desember 2020,” tuturnya.

Sementara itu, Abdul Hayat Gani, mengatakan Sulsel harus menjadi yang terbaik dalam pelaksanaan pilkada serentak. Pilkada harus dilaksanakan secara kondusif dan aman. Sehingga persiapan dan pelaksanaan harus dipikirkan secara matang.

“Kita ingin Sulses menjadi yang terbaik dalam pelaksanaan Pilkada 2020. Sehingga pemerintah tentu harus memastikan, semua berjalan lancar sesuai regulasi yang ada, termasuk memastikan administrasi kependudukan,” ucap Gani.

Baca: Gubernur Sulsel: Saya Siap Disuntik Vaksin Covid-19 Pertama