Makassar: Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin covid-19 buatan perusahaan China, Sinovac, telah diterima oleh pemerintah Indonesia beberapa waktu yang lalu. Melanjuti hal tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, menyatakan masih menunggu pendistribusian vaksin covid-19 serta petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.
“Kita masih menunggu, yang pasti kita telah siapkan tempat pembekuan,” kata Nurdin pada Kamis, 10 Desember 2020.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel sudah menyiapkan data klinis masyarakat di 24 kabupaten/kota. Sehingga ketika vaksin telah didistribusikan dan juknis sudah ada, proses vaksinasi bisa segera dilakukan.
“Saya juga sudah minta kepala dinas kesehatan untuk siapkan data klinis masing-masing warga dan mulai kita coba buat programnya. Siapa yang akan menjadi prioritas juga kita masih menunggu juknis dari pusat,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari, mengatakan kini pihaknya sudah mulai mendata jumlah masyarakat, termasuk tenaga kesehatan yang akan disuntikkan vaksin covid-19. Seluruh kebutuhan yang menunjang proses vaksinasi covid-19 juga sudah disiapkan dari jauh-jauh hari.
“Pemberian vaksin covid-19 akan diprioritaskan bagi nakes yang dianggap sebagai pihak paling rentan tertular,” ujar Ichsan.
(SYI)