Apakareba: Seorang pelatih Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, didapati mencuri telepon genggam milik anak didiknya. Pelaku mencuri telepon genggam itu saat latihan persiapan upacara 17 Agustus.
Kasubag Humas Polres Gowa, AKP M Tambunan, mengatakan aksi pelaku berinisial NP, 21, dilakukan di salah satu SMA di Kabupaten Gowa. Siswa yang menjadi anak didik pelaku menyimpan telepon genggam tidak pada tempatnya.
"Melihat ponsel para pelajar disimpan tidak pada tempatnya lalu pelaku menegur namun tidak digubris," katanya, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin, 16 Agustus 2021.
Dilansir dari Medcom.id, melihat ada kesempatan, pelaku yang juga merupakan mahasiswa salah satu universitas di Kota Makassar kemudian mengambil dua telepon genggam milik anak yang dilatihnya tersebut. Kemudian ikut bergabung dalam latihan di lapangan.
"Ponsel itu dimasukkan ke dalam kantong celana kemudian terduga pelaku ke lapangan untuk memimpin latihan," ungkapnya.
Baca juga: Korupsi Dana Desa, Mantan Kades di Gowa Jadi Tersangka
Usai melakukan latihan, korban yang menyadari telepon genggamnya tidak ada kemudian mencari namun tidak ditemukan. "Karena korban merasa dirugikan selanjutnya melaporkan kejadian ke Polres Gowa," ujarnya.
Setelah mengetahui identitas dan keberadaan pelaku, tim kemudian menangkap pelaku yang berada di rumahnya. Dari hasil penangkapan tersebut polisi berhasil menyita satu buah telepon genggam merek Vivo yang masih disimpan oleh terduga pelaku di rumahnya.
Sementara, telepon genggam satunya dengan merek Oppo, berhasil dijual oleh pelaku dengan harga Rp1,4 juta. "Kasus ini masih kita dalami untuk mencari pelaku lainnya yang diduga ikut terlibat dalam aksi pencurian," ujarnya.
(NAI)