Apakareba: Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, mengaku dirinya ditelepon Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pusat, Doni Monardo pada Selasa, 24 November 2015. Doni menelepon Nurdin terkait penanganan covid-19 di Sulawesi Selatan. Hal ini disampaikan Nurdin saat memimpin rapat satgas penanganan covid-19 di Hotel Swiss Bell Makassar, Rabu, 25 November 2020.
“Kemarin saya di telepon Pak Doni Monardo, ‘Pak Gubernur Sulsel itu menjadi contoh secara nasional. Jangan menghilangkan itu sebagai contoh. Dimana-mana kita bicara selalu kita sampaikan untuk mencontoh Sulsel’.” ucapnya.
Secara tidak langsung penanganan covid-19 di Sulsel telah dinilai baik (gammara) secara nasional. Oleh karena itu, Nurdin mengajak seluruh elemen termasuk pelaku usaha khususnya hotel dan restoran untuk mempertahankan prestasi ini.
“Lewat momen yang baik ini untuk menjaga komitmen kita dalam menjaga kesehatan dan protokol kesehatan secara ketat di mana saja,” ujar Nurdin.
Ia berharap melalui pertemuan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, TNI, Polri, perhotelan, pelaku usaha restoran dan seluruh pelaku usaha lain akan semakin menguatkan sistem yang sudah berjalan. Lantaran metode penanganan covid-19 di Sulsel sudah tersistematis dengan baik dan itu harus dijaga, bahkan kalau bisa ditingkatkan.
Dalam kesempatan yang sama, Kasdam Hasanuddin, Brigadir Jenderal TNI Andi Muhammad, menjelaskan keberhasilan penanganan covid-19 di Sulsel tak lepas dari adanya koordinasi yang baik antara seluruh elemen.
“Saya kira koordinasi dan sinergi kita memang terus terjaga. Jadi memang kita semua tidak ada kata mundur karena malam pun kita tetap laksanakan,” jelasnya.
Masyarakat Sulawesi Selatan pasti bangga dengan pencapaian ini! Terlepas dari prestasi itu, tetap waspada dan selalu tingkatkan penerapan protokol kesehatan serta gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dimana pun kalian berada ya..
(SYI)