Apakareba: Masyarakat Makassar sempat mengeluhkan adanya bau busuk di sekitar Pantai Losari. Dengan kondisi seperti itu, masyarakat yang seharusnya menikmati panorama Pantai Losari, justru menjadi tidak tahan untuk berlama-lama di sana.
Lantas, bagaimana kondisinya sekarang?
Kabar baiknya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menembus kanal untuk memperlancar aliran air di Pantai Losari lho. Penembusan ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Adullah, di Center Points of Indonesia (CPI), Makassar.
Penekanan tombol sirene itu mengisyaratkan bahwa mulai dilakukan pembukaan sirkulasi air sebesar 5 meter panjang tanah dengan menggunakan alat berat. “Alhamdulillah perjuangan yang panjang ini membuahkan hasil. Sirkulasi air di Makassar, terutama di sekitar kawasan Pantai Losari juga semakin sehat,” kata Nurdin saat melakukan ceremony penembusan kanal di CPI Makassar.
Pasalnya, bau tidak sedap yang dikeluhkan masyarakat di Pantai Losari merupakan akibat dari sirkulasi air yang tidak berjalan baik. Sehingga penembusan kanal yang dilakukan dipercaya bisa mengatasi permasalahan tersebut.
Penembusan kanal dilakukan sesuai dengan Perda Nomor 4 Kota Makassar tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Ke depannya, diharapkan kanal ini juga bisa menjadi kawasan rekreasi.
Mantan Wali Kota Bantaeng itu juga menyampaikan bahwa tugas selanjutnya adalah berkolaborasi dengan Balai Besar Sungai untuk meneruskan pembukaan jalur air kanal Jongaya. “Supaya betul-betul sirkulasi air ini bisa segera terwujud dan ini (kanal Jongaya) akan menjadi kawasan baru,” jelasnya.
Akhirnya bau busuk di sekitar Pantai Losari bisa teratasi ya teman-teman! Semoga penembusan kanal ini merupakan solusi terbaik dan bisa bertahan lama ya..
(SYI)