Gempa 7,1 Magnitudo Guncang Talaud

Ilustrasi gempa. Medcom.id Ilustrasi gempa. Medcom.id

Apakareba:  Sampai pukul 06.00 WIB Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi delapan kali gempa susulan setelah gempa 7,1 magnitudo di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis, 12 Agustus 2021 dini hari. Gempa tersebut juga dirasakan di Davao Filipina.

"Hasil pemantauan BMKG baru terjadi delapan kali gempa susulan dengan magnitudo minimum 4,1 dan magnitudo maksimum 5,3," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021.
 
Dilansir dari Medcom.id, pusat gempa yang terjadi pukul 00.46.15 WIB terletak pada koordinat 6,45 derajat Lintang Utara dan 126,73 derajat Bujur Timur tepatnya di laut pada jarak 63 kilometer timur Pondaguitan, Filipina atau pada jarak 270 kilometer Utara Melonguane, Kepulauan Talaud, Indonesia, dengan kedalaman 44 kilometer.

Baca juga: Melonguane Sulawesi Utara Diguncang Gempa Magnitudo 5,3
 
"Berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Lantaran kedalamannya relatif dalam untuk dapat memicu terjadinya gangguan kolom air laut dan memicu tsunami," jelasnya.
 
Namun, gempa berpotensi menyebabkan kerusakan di wilayah Davao. Pasalnya guncangan gempa dirasakan sangat kuat di wilayah Davao Filipina mencapai skala intensitas V-VI MMI yang berpotensi merusak.
 
Guncangan gempa juga dan dirasakan kuat di wilayah Indonesia khususnya di Kepulauan Talaud dalam skala intensitas III-IV MMI dimana guncangan dirasakan oleh banyak warga. Gempa juga dirasakan di Sangihe dan Bitung dalam intensitas II - III MMI.



(NAI)

Berita Lainnya