1.000 Relawan Covid-19 Dilatih Jadi Agen di Makassar

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 20 November 2020. Dokumentasi/ istimewa (sumber: Medcom.id) Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 20 November 2020. Dokumentasi/ istimewa (sumber: Medcom.id)

Makassar: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melatih 1.000 relawan Satgas Penanggulangan covid-19. Relawan tersebut berasal dari 47 kecamatan dan 16 organisasi kemasyarakatan peduli bencana.

Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Lilik Kurniawan, mengatakan relawan akan menerima materi adaptasi baru atau penerapan protokol kesehatan dan materi semangat kerelawanan dan intsrumen relawan (inaRisk).

“Salah satu langkah terbaik menangani pandemi adalah dengan menciptakan agen baru perubahan perilaku melalui para relawan,” kata Lilik di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 20 November 2020.

Materi lain yang akan diberikan kepada relawan, jelas Lilik, yakni terkait komunikasi efektif di masa pandemi dan juga mengenai isu lokal penanganan covid-19 di Sulawesi Selatan, yaitu program Trisula (Testing, Tracking dan Edukasi) dan Duta Wisata Covid-19.

“Sehingga kita harapkan materi yang mereka terima ini bisa diimplementasikan saat mereka di lapangan,” ungkapnya.

Relawan ini diproyeksikan akan menjadi pelopor perubahan perilaku masyarakat di era adaptasi kebiasaan baru (AKB). Sebab, protokol kesehatan atau 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) harus ditaati dan disosialisasikan hingga pandemi ini berakhir.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, menyebutkan pembentukan relawan covid-19 ini dapat memberikan dampak yang baik terhadap masyarakat. Program ini dibutuhkan untuk melakukan edukasi dan penyuluhan kepada mereka. Diharapkan relawan-relawan tersebut bisa menjadi agen perubahan perilaku di tengah masyarakat.

“Keterlibatan dan sinergi kita semua memiliki peranan yang signifikan dalam mengendalikan covid-19. Terutama para relawan, kehadirannya pun diharapkan dapat membantu tenaga medis dengan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warga,” ujarnya.



(SYI)

Berita Lainnya