Vaksinasi Dosis Kedua Diundur, Apakah Mempengaruhi Imunitas?

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Dok. Istimewa Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Dok. Istimewa

Apakareba: Kategori penerima vaksin berusia 18-59 tahun memerlukan jarak 14 hari sebelum disuntik vaksin covid-19 dosis kedua. Berbeda halnya dengan kelompok lanjut usia (lansia), mereka memerlukan jarak 28 hari untuk vaksinasi kedua.

Lantas, apakah imunitas dalam tubuh akan terganggu, bila vaksinasi covid-19 kedua diundur? Jawabannya adalah tidak.

Isu ini mencuat setelah jadwal vaksinasi covid-19 dosis kedua untuk jurnalis di DKI Jakarta mundur selama lima hari. Awalnya, vaksinasi covid-19 kedua untuk jurnalis akan dilaksanakan pada 11 Maret 2021, kini diundur menjadi 16 Maret 2021.

"Pengunduran vaksinasi kedua lebih dari 14 hari tidak apa-apa," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat dihubungi, Jakarta, Jumat, 12 Maret 2021, seperti dilansir dari Medcom.id.

Pemberian vaksinasi kedua ternyata tidak harus mengikuti interval 14 hari setelah dosis pertama. Sebab, vaksin kedua yang disuntikkan berperan sebagai booster

"Tentang kekhawatiran selama menunggu bisa tertular, ya jangan sampai tertular. Maka perlu menjalankan protokol kesehatan 3M dengan ketat kapan pun, baik sebelum, selama, setelah vaksinasi," tegasnya.

Per Kamis, 11 Maret 2021 sebanyak 3.696.059 orang telah mendapatkan vaksinasi pertama. Jumlah ini bertambah 121.361 dari hari sebelumnya.

Sementara itu, ada 1.295.615 orang yang telah mendapat vaksinasi kedua. Jumlah ini bertambah 32.737 orang dari hari sebelumnya. (Nur Azizah)
 



(SYI)

Berita Lainnya