Apakareba: Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak masyarakat di Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan pertanian produktif. Tujuannya, menghasilkan skala ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dapur.
Ia mengatakan, pertanian adalah sumber rezeki yang bisa dilakukan siapa saja dan di mana saja. Pertanian memiliki peluang bisnis dan lapangan kerja yang menjanjikan.
"Pertanian itu ada yang tanamnya 20 hari, ada yang satu bulan, ada yang tiga bulan dan ada juga yang bisa kita panen setiap hari. Bahkan pertanian di pekarangan rumah ini bisa menghasilkan Rp40 juta dalam sebulan," kata Mentan SYL, demikian dilansir dari Antara, Selasa, 8 Februari 2022.
Menurut SYL, masyarakat bisa lebih kreatif dengan membuat pola tanam bertingkat. Seperti membangun lokasi tanam dua lantai, di bagian bawah dijadikan lokasi tanam sayur dan di bagian atas digunakan sebagai lokasi tanam cabai.
"Biasanya ibu-ibu kalau tanam gampang, tapi mengemas dan memasarkan itu yang biasanya sulit. Makanya akan kami bantu. Tapi yang paling penting saya berharap pekarangan ini bisa dimanfaatkan dengan baik," pungkas dia.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya melakukan penanaman pekarangan lestari di seluruh daerah. Bahkan pendampingan yang dilakukan sudah masuk pada proses pengolahan produk pertanian yang dapat meningkatkan nilai jual.
"Di Jawa itu sudah terintegrasi antara tanaman dengan proses olahan. Nah kami mau terong bisa jadi keripik atau produk makanan olahan lainnya. Makanya harus disiapkan bibitnya, pupuknya dan perawatannya," tutur dia. (Monique Handa Shafira)
(UWA)