MAKASSAR: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan bantuan berupa 18 unit kapal nelayan di Sulsel sepanjang 2023. Bantuan kapal tersebut dialokasikan dengan dana senilai Rp7,3 miliar.
“Tahun ini kita alokasikan untuk 18 unit kapal nelayan yang akan dibagikan kepada kelompok nelayan di beberapa kabupaten/kota sebagai salah satu program prioritas kami,” kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dikutip dari Antaranews, Senin, 14 Agustus 2023.
Sebanyak 18 unit kapal itu terdiri dari dua unit kapal perikanan 10 GT senilai Rp1,5 miliar dan 15 unit kapal perikanan 5 GT senilai Rp3,15 miliar. Bantuan kapal tersebut disebar di Kabupaten Luwu, Selayar, Jeneponto, Takalar, Pangkep, Luwu Utara, Maros, Bone, Barru, Bulukumba, dan Sinjai untuk para nelayan.
Satu unit lainnya, yakni Kapal Bagan Rambo, akan diberikan untuk kelompok nelayan di Kabupaten Palopo. Kapal ini memiliki ukuran lebih besar dengan anggaran senilai Rp2,67 miliar.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Muhammad Ilyas, menyebut dua kapal di antaranya dilengkapi teknologi sederhana. Nantinya, kapal tersebut diharapkan bisa menjadi model percontohan untuk pengembangan para perajin pembuat kapal.
“Kapal tradisional ini dilengkapi freezer agar ikan lebih segar, jadi selain tradisional namun juga berbasis teknologi sederhana,” jelas Ilyas.
Sebagian besar kapal bantuan ini dibuat di Kabupaten Bulukumba, Sulsel. Bulukumba dikenal sebagai daerah perajin Kapal Pinisi. Kapal Pinisi dari Sulsel telah resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) oleh UNESCO.
(SUR)