Pemerintah Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan (Sulsel) menyalurkan 3,25 ton benih kedelai kepada petani setempat. Bantuan benih itu akan digunakan di lahan seluas 65 hektare.
"Kami harap benih ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan menghasilkan kedelai unggul," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sinjai Kamaruddin, dikutip dari Antara, Rabu, 6 september 2022.
Pemberian bantuan benih merupakan salah satu upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produksi kedelai. Bantuan ini diharap dapat memenuhi pasokan kebutuhan sehingga mengurangi ketergantungan terhadap impor kedelai.\
"Semoga bantuan benih produktif dan bisa memenuhi pasokan kebutuhan kedelai dalam negeri. Kami juga akan terus melakukan pendampingan kepada para petani," kata Kamaruddin.
Ada tiga kecamatan yang mendapat benih kedelai varietas Anjasmoro, yakni Bulupoddo, Tellulimpoe dan Sinjai Tengah. Kamaruddin mengatakan pemerintah juga akan memberikan bantuan pupuk.
"Jumlah ini terdiri dari (untuk lahan) 30 hektare di Bulupoddo, 25 hektare di Tellulimpoe, dan 10 hektare di Sinjai Tengah," jelasnya.
Ia mengatakan budidaya kedelai memiliki prospek yang menjanjikan. Kedelai diketahui merupakan bahan pokok makanan yang digemari masyarakat Indonesia, yakni tempe dan tahu.
"Terkhusus di Sinjai pemenuhan bahan baku untuk BUMDes maupun pengusaha pabrik tahu belum bisa dipenuhi sehingga mereka harus membeli bahan baku dari Makassar dan daerah lain," ucap Kamaruddin.
BACA: Program Mandiri Benih Tingkatkan Produksi Petani Sulsel
(SUR)
