Apakareba: Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, menginstruksikan seluruh kepala daerah menyiapkan infrastruktur kesehatan lebih awal. Aturan itu tertuang dalam surat edaran tentang kesiapsiagaan dan pengetatan protokol kesehatan pada kegiatan kemasyarakatan untuk pengendalian penyebaran covid-19 di wilayah Sulawesi Selatan.
Edaran itu menindaklanjuti peningkatan kasus konfirmasi positif dalam tiga hari terakhir. Berdasarkan data harian Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan, kasus aktif naik mencapai 500 persen.
"Diinstruksikan untuk meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam mengantisipasi peningkatan kasus konfirmasi positif covid-19 dengan menyiapkan infrastruktur kesehatan yang layak," kata Andi demikian dikutip dari Medcom.id, Minggu, 6 Februari 2022.
Dalam surat edaran yang diteken 3 Februari 2022, Andi memastikan ketersediaan tenaga kesehatan, tempat tidur rumah sakit, obat-obatan, dan penunjang lainnya. Seperti fasilitas isolasi terintegrasi bagi kasus positif orang tanpa gejala (OTG) atau gejala ringan.
Para kepala daerah diminta membatasi kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Ia menyarankan kegiatan digelar secara daring (online).
"Memaksimalkan penerapan pemberlakuan PPKM sesuai level yang ditetapkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri terbaru," tegas dia.
Selain itu, kepala daerah diminta meningkatkan capaian vaksinasi covid-19 dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19. Hal ini untuk mengurangi potensi terjadinya kematian akibat covid-19.
"Lakukan pengetatan protokol kesehatan serta memaksimalkan tracing dan testing," jelas dia. (Monique Handa Shafira)
(UWA)
Gubernur Sulsel Instruksikan Kepala Daerah Siagakan Fasilitas Kesehatan
Ilustrasi tempat tidur untuk pasien covid-19. Foto: Medcom.id/Dok. Kemen PUPR
