Apakareba: Lahan milik 141 warga Kelurahan Buloa dan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo segera dibebaskan. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengatakan lahan tersebut masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) Makassar New Port (MNP).
"Untuk proyek MNP ini ada 141 lahan warga yang akan dibebaskan untuk mendukung Program Makassar New Port," kata Ramdhan Pomanto, dilansir Medcom.id, Minggu, 21 November 2021.
Perkembangan proyek itu juga sudah disampaikan kepada Deputi 1 Kepala Staf Kepresidenan, Febry Calvin Tetelepta, di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat, 19 November 2021. Danny Pomanto, sapaan akrabnya, menjelaskan persiapan Pemerintah Kota Makassar telah tuntas. Surat keputusan (SK) penetapan lokasi sudah diteken serta diumumkan ke publik melalui berbagai media.
Pembebasan lahan ditargetkan selesai pada awal Desember 2021 dan pelaksanaan pembangunan awal akan dimulai pada akhir Desember 2021. "Insyaallah, Senin nanti secara resmi SK akan diserahkan ke Pelindo. Kemudian Pelindo menyerahkan ke BPN Provinsi Sulsel untuk dijadikan tindak lanjut pelaksanaan dari pembebasan lahan tersebut," jelasnya.
Baca juga: Jalan Akses Polman-Mamasa Sulbar Putus Akibat Longsor
Dalam SK penetapan lokasi nomor 620/1676/DISTAN/XI/2021 disebutkan letak dan luas tanah lokasi rencana pembangunan akses Jalan Tol Makassar New Port terletak di Kota Makassar di Kecamatan Tallo. Tepatnya di wilayah Kelurahan Kaluku Bodoa dengan kebutuhan lahan seluas kurang lebih 4.393,6 meter persegi.
Kemudian di Kelurahan Buloa dengan kebutuhan lahan seluas kurang lebih 15.948,2 meter persegi atau seluas kurang lebih 1,59 hektare.
Adapun rencana pelaksanaan pembangunan konstruksi akses Jalan Tol Makassar New Port diperkirakan kurang lebih 730 hari atau dua tahun. Tujuan pembangunan Tol MNP ini, guna memperlancar pergerakan arus lalu lintas dari dan ke ruas Jalan Tol Reformasi dan ruas Tol Ir Sutami dengan Pelabuhan Makassar New Port.
Pembangunan MNP diharapkan juga dapat mengurai kepadatan lalu lintas dari dan ke Makassar New Port, serta dapat memperlancar angkutan barang/logistik akees langsung ke Makassar New Port.
(UWA)