Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) meminta supaya menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) bisa tepat sasaran. Dalam artian, tepat kepada masyarakat yang layak dan pantas menerimanya.
“Pemprov (Pemerintah Provinsi) Sulbar menggelar rapat koordinasi guna memastikan penyaluran BLT dapat tepat sasaran kepada masyarakat yang layak dan pantas serta berhak menerimanya,” kata penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik, dilansir dari Antaranews.com, Kamis, 15 September 2022.
Ia mengatakan bahwa penyaluran dana BLT pada enam kabupaten di Sulbar, diminta menggunakan data yang akurat sehingga penyaluran BLT bisa tepat sasaran.
Menurutnya, di daerah lain di Indonesia ada data penerima BLT yang tak akurat. Hal seperti itu tidak boleh terjadi di Provinsi Sulawesi Barat. Sehingga, ia meminta supaya Pemerintah Sulbar bisa bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk akurasi data penerima BLT bisa dilaksanakan. Tujuannya, agar tidak terjadi permasalahan dalam penyaluran BLT.
Ia mengatakan, sejumlah kabupaten di Sulbar sudah melakukan verifikasi data penerima BLT supaya akurat. Lantaran, masih terdapat kabupaten yang mempunyai data penerima BLT yang tak akurat.
“Seperti di Kabupaten Mamuju, masih ditemukan data penerima BLT yang tidak memenuhi syarat sebagai penerima BLT karena sudah berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN) PPPK,” ujarnya.
Selain itu, juga masih ditemukan masyarakat yang telah meninggal dunia, tetapi namanya masih tercatat sebagai penerima BLT.
BACA: PT Pos Indonesia Dipilih Untuk Salurkan BLT BBM
(SUR)