Jakarta: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyalurkan 1,2 juta kilogram (1.200 ton) benih padi untuk 48 ribu hektare lahan pertanian pada musim tanam pertama 2022. Program Benih Mandiri ini merupakan terobosan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman untuk meningkatkan produksi padi.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHBun) Sulawesi Selatan, Imran Jausi, mengatakan langkah tersebut merupakan program prioritas Pemprov Sulsel yang diinisiasi Gubernur Andi. Program ini diharapkan membantu penyebaran benih gratis yang unggul.
Imran mengungkapkan, bantuan benih padi andalan telah disalurkan 100 persen sesuai target untuk musim tanam pertama pada April-September 2022.
“Jumlah benih yang sudah dibagikan untuk musim, ini adalah sebanyak 1,2 juta kilogram atau 1.200 ton yang tersebar di 16 kabupaten sentra produksi padi di Sulawesi Selatan,” tutur Imran, dikutip dari Antaranews.com, Senin, 18 Juli 2022.
Baca juga: Pemprov Sulsel Salurkan 250 Ribu Benih Udang Windu untuk Pembudi Daya di Makassar
Benih yang dibagikan ke masyarakat minim penggunaan bahan kimia. Penangkaran dilakukan di Sulawesi Selatan oleh Instalasi kebun benih milik Pemprov kerjasama dengan para petani penangkar.
Imran mengemukakan, guna memenuhi target 100 ribu hektare, Dinas TPHBun Sulsel akan kembali menyalurkan bantuan benih padi unggul pada musim tanam kedua pada Oktober 2022-Maret 2023.
Sementara untuk musim tanam (MT) Oktober – Maret 2021/2022, Pemerintah Sulawesi Selatan melalui Dinas TPHBun membina 400 hektare penangkaran benih dengan melibatkan 234 orang petani penangkar. Hasilnya akan dibantukan ke petani untuk ditanam pada MT April-September 2022.
Baca juga: Petani Sinjai Dilatih Cara Pembuatan Pupuk Organik
“Untuk musim tanam selanjutnya akan disalurkan benih padi andalan sejumlah 1.400 ton, untuk ditanam pada luas lahan 56 ribu hektare,” kata dia.
Produksi padi di Sulsel diharapkan dapat meningkat dan memberi kesejahteraan bagi keluarga petani. Sulsel juga menargetkan dapat mandiri dalam pengadaan benih dengan membangun sistem distribusi benih kepada petani.
(UWA)