Sekitar seratus nelayan pesisir dibekali keterampilan pengolahan dan pengepakan ikan hasil tangkap di Balai Kampung Desa Masumbalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Tujuannya, supaya dapat lebih tahan lama dan berkualitas.
“Semoga pelatihan ini bisa menciptakan kemandirian bagi para nelayan dalam jangka panjang. Insyaallah bisa menciptakan kemandirian pangan bangsa Indonesia dari sektor perikanan,” kata Sekretaris Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Ganjar Sulawesi Selatan (Sulsel), Muhammad Arafah, dilansir dari Antara, Senin, 17 Oktober 2022.
Pelatihan bertema "Pengolahan dan Pengepakan Hasil Tangkap Nelayan" ini diikuti seratusan nelayan dari berbagai desa pesisir Maros. Pelatihan diberikan agar hasil tangkapan ikan diolah menjadi lebih berkualitas.
Para nelayan pun diajarkan bagaimana mengelola tangkapan ikan untuk menjadi produk pangan yang baik dan tahan lama. Pelatihan mulai dari bagaimana proses penangkapan yang benar, pengemasan, hingga penyimpanannya.
Serta, nelayan diberikan edukasi mengenai produk-produk makanan yang dapat dibuat dan dijual dari hasil tangkapannya. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah jitu untuk meningkatkan pendapatan bagi nelayan.
Arafah menjelaskan bahwa potensi hasil laut di Indonesia, terutama Sulsel sangatlah tinggi. Jadi, sangat disayangkan jika tak dikelola dengan baik demi mencapai kesejahteraannya nelayan tangkap di wilayah pesisir.
(SUR)