Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki ragam etnis,suku, hingga kepercayaan. Tradisi yang diturunkan oleh para nenek moyang di beberapa daerah masih banyak dilakukan untuk tujuan tertentu.
Salah satunya masyarakat Sulawesi Selatan yang mengungkapkan bentuk syukur lewat ritual Maccera Tasi.
Apa itu Maccera Tasi?
Maccera Tasi atau yang disebut sebagai " pesta laut" merupakan sebuah ritual menghanyutkan sesajen berupa makanan tertentu atau kepala hewan ternak seperti kerbau,kambing, sapi ke laut. Ritual tersebut kerap dilaksanakan di beberapa daerah di Sulawesi Selatan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil laut yang didapatkan oleh para nelayan.
Pelaksanaan Maccera Tasi diyakini masyarakat untuk mengembalikan sekaligus menguatkan semangat pada tubuh nelayan, sehingga semangat yang telah pergi akan datang kembali. Maccera Tasi memiliki kearifan lokal dan nilai-nilai yang diyakini sudah menyatu dan merupakan perekat masyarakat adat,.
Seperti apa Maccera Tasi?
Ritual Maccera Tasi dilaksanakan di tepi pantai tepat pada garis pantai ketika pasang surut terjauh dan merupakan batas pertemuan antara dua lingkungan hidup atau ekologi pertemuan antara habitat daratan dengan habitat lautan.
Macerra Tasi dilakukan di pagi hari saat matahari terbit, dengan harapan semoga rezeki akan senantiasa naik seperti matahari pagi yang sedang naik. Kemudian perahu secara iring-iringan menuju ke menara upacara yang didirikan di atas permukaan laut.
Perahu tumpangan yang membawa sajian berada di depan diikuti oleh pemangku adat. Kemudian disusul oleh perahu-perahu yang membawa santapan ( rakki) yang diletakkan di dalam usungan yang dihiasi, yang masing-masing di bawa oleh setiap kelompok masyarakat nelayan dari setiap desa di beberapa pantai. Selanjutnya perahu nelayan lain menyusul untuk memeriahkan ritual tersebut.
(SUR)