Banyak orang cenderung menghindari kegiatan fisik atau olahraga pada bulan puasa. Karena aktivitas berat dinilai bisa menimbulkan rasa lelah, haus, hingga lapar. Padahal olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Olahraga ketika berpuasa tetap dianjurkan. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan karena gula darah rendah dan dehidrasi kerap menjadi masalah kesehatan di bulan puasa.
Mengutip dari Medcom, berikut tips olahraga saat berpuasa:
1. Memilih jenis olahraga yang tepat
Jenis olahraga yang dianjurkan adalah olahraga yang memiliki intensitas rendah sampai sedang, seperti berjalan kaki, yoga, atau bersepeda santai. Olahraga intensitas ringan tidak hanya membantu membakar kalori, tetapi juga dapat mengurangi stres dan meningkatkan kebugaran. Oleh karena itu, lakukan olahraga ini selama 30 menit dengan frekuensi 3-5 kali seminggu.
2. Menentukan waktu olahraga yang tepat
Saat menjalani puasa, hindari berolahraga di luar ruangan pada siang hari. Karena tubuh akan kehilangan cairan tubuh sehingga menyebabkan dehidrasi. Kamu disarankan untuk berolahraga 30-120 menit sebelum berbuka. Dengan begitu, energi yang digunakan saat olahraga dapat segera digantikan setelah berbuka puasa.
3. Menjaga asupan nutrisi
Ketika menjalani puasa, mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi saat sahur dan berbuka sangat penting. Jenis makanan yang dikonsumsi harus seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, dan serat.
Tidak hanya itu, porsi makanan juga harus diperhatikan. Pastikan porsi makanan sesuai dengan kebutuhan. Dengan kata lain, tidak kekurangan atau berlebihan. Selain itu, kamu perlu mengonsumsi makanan tinggi protein, seperti telur, daging, dan ikan untuk memperbaiki jaringan otot yang lelah saat berolahraga.
4. Memperbanyak minum air putih
Selain memperhatikan asupan nutrisi, kamu juga harus memastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi. Minumlah air putih minimal 8 gelas sehari agar terhindar dari dehidrasi.
Kamu juga dapat mengonsumsi air kelapa saat berbuka puasa untuk menjaga keseimbangan elektrolit. Hindari minum yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan soda. Sebab, minuman tersebut memiliki efek diuretik yang bisa meningkatkan produksi urine dan menyebabkan dehidrasi.
(UWA)
