Apakareba: PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan senilai Rp80 juta untuk pelestarian alam bawah laut. Anggaran itu digunakan untuk merehabilitasi dan memperluas transplantasi karang di Selat Makassar.
Transplantasi dilakukan di Pulau Samalona. Ketua Komunitas Global Geosains Indonesia Scuba (GGIS), Zulqarnain, yang terlibat dalam kegiatan ini berterima kasih kepada PLN yang menyuntikkan dana agar pelestarian alam bawah laut terlaksana.
"Alhamdulillah, September 2021 sebelum ditanami, kondisi berpasir, karang patah dan mati. Sekarang di lokasi tersebut, sudah banyak terdapat ikan yang bermain, memijah, mencari makan, dan berlindung, juga sudah banyak nelayan yang mancing di lokasi tersebut," kata Zulqarnain dikutip dari Antara, Senin, 25 Juli 2022.
Sebelumnya, PLN telah menyalurkan bantuan senilai Rp149 juta untuk pelestarian terumbu karang di Pulau Samalona, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). PLN tidak hanya memberikan pendampingan ekonomi bagi masyarakat saja, tetapi sekaligus mengajak masyarakat berperan aktif dalam pengelolaan dan konservasi lingkungan laut.
"Setelah dilakukan transplantasi karang di lokasi tersebut, kondisi semakin baik dengan persentase pertumbuhan karang hidup 70 persen," ungkap Zulqarnain.
Ia juga merinci, dengan bantuan PLN saat ini akan ditanam sejumlah 1.000 fragmen terumbu karang dengan metode spyder, meja, swival, dan lem.
Adanya bantuan transplantasi terumbu karang ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Selain itu juga masyarakat diharapkan memiliki kepedulian dalam menjaga lingkungan khususnya terumbu karang di Pulau Samalona.
(SUR)