Apakareba: Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan sistem drainase, pompa, dan kanal menjadi fokus utama dalam upaya mengatasi banjir khususnya di Makassar.
"Sistem drainase, pompa, dan kondisi kanal yang akan menjadi perhatian dan sinergi kami bersama dalam upaya memastikan masalah genangan kota bisa diselesaikan," kata Andi Sudirman Sulaiman, di Makassar, dilansir Medcom.id, Selasa, 7 Desember 2021.
Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) langsung berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ), Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel, dan Pemkot Makassar.
"Tim telah bergerak bersama meninjau kanal Jongaya," ujarnya.
Baca juga: BPBD: 3.206 Jiwa Terdampak Banjir di Makassar
Ia pun menyampaikan, saat tim melakukan peninjauan dan Dinas PU Kota Makassar mendatangkan mobile pump untuk memompa air drainase keluar ke kanal dengan posisi pintu drainase ditutup. Meski masih terjadi genangan di ruas Pettarani dan Jalan Urip Sumoharjo tepatnya depan kantor Gubernur Sulsel, namun dampak genangan lebih berkurang dari tahun lalu.
Sementara itu, Kepala BBWS-PJ, Adenan Rasyid, menyampaikan sudah melakukan pemantauan dan berkomunikasi dengan Plt Gubernur.
"Dari hasil pantauan, tidak ada air yang mengalir dari drainase Alauddin. Kanal Jongaya masih memiliki kapasitas tampung untuk aliran dari drainase Alauddin dan drainase Landak," jelas Adenan.
(NAI)