Apakareba: Banyak orang tua dari generasi terdahulu percaya membuka payung di dalam rumah dapat membawa nasib buruk pada diri Anda. Mitos atau pamali ini yang beredar luas di masyarakat Indonesia tersebut tak pernah pudar.
Namun, pernahkan Anda mempertanyakan asal usul dan mengapa mitos ini populer hingga era sekarang?
Ternyata hal ini tidak hanya dipercayai masyarakat di Indonesia saja lho. Dihimpun dari berbagai sumber, mitos ini mempunyai sejarah dan kaitan dari zaman Mesir kuno.
Hal ini dimulai sejak 1200 SM. Bangsawan Mesir kuno menggunakan payung yang terbuat dari bulu merak dan papirus untuk melindungi mereka. Payung saat itu digunakan untuk perlindungan dari sinar Matahari yang panas.
Baca juga: Amankah Putih Telur Dijadikan Masker Alami? Simak 4 Fakta Ini
Jika dibuka di dalam ruangan yang berarti jauh dari Matahari, masyarakat Mesir kuno percaya jika ini adalah tindakan tidak sopan. Konon, hal tersebut akan membuat Dewa Matahari marah. Jika marah, Dewa Matahari akan melampiaskan kemarahannya kepada semua orang di rumah tempat payung tersebut dibuka.
Alasan logis
Untuk alasan yang lebih logis banyak juga yang beranggapan jika payung bukanlah benda yang aman. Sebab, payung dibuat dari jeruji logam yang keras dan pemicu pegas. Hal ini dinilai berbahaya saat dibuka di dalam ruangan atau tempat tertutup,
Mau percaya ataupun tidak, yang terpenting Anda tetap membuka payung saat berada di luar rumah saja. Sebab, jika Anda membuka payung di dalam rumah, mungkin Anda perlu mencari kegiatan lain yang lebih berfaedah. Semoga bermanfaat.
(NAI)