Apakareba: Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani mengatakan bahwa peresmian Gardu Induk (GI) 150 kV Masamba, Sulawesi Selatan, membuka ruang untuk investasi yang lebih besar. Hal ini dikarenakan investor tidak khawatir lagi dengan keandalan dan ketersediaan listrik di Lutra, Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Adanya GI Masamba ini akan meningkatkan keandalan listrik di Kabupaten Luwu Utara, sekaligus akan mendorong pertumbuhan investasi di daerah ini,” tutur Indah dikutip dari Antaranews.com, Senin, 15 Agustus 2022.

Putri berterima kasih kepada pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero yang membangun GI Masamba guna meningkatkan keandalan listrik di Kabupaten Lutra. Gardu Induk 150 kV Masamba itu diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan PLN terhadap pelanggan, terutama Kabupaten Lutra dan sekitarnya.

Manager Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Selatan (UPP Sulsel) Rahmat Nichol Fauzen menyebut bahwa GI Masamba ini sudah melewati serangkaian pengujian dan berhasil dilistriki atau diberikan tegangan pertama sejak 16 Juni 2022.

“Gardu Induk yang memiliki kapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA) atau setara dengan 18 ribu pelanggan baru ini telah memberikan pelayanan kepada pelanggan di Wilayah Kabupaten Luwu Utara sejak dilakukan energize,” kata Rahmat.

Pembangunan GI 150 kV Masamba adalah satu rangkaian dengan dua infrastruktur lainnya, yaitu Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Wotu – Masamba yang memiliki panjang 110 kilometer sirkuit (kms) dan penambahan dua line bay atau jalur di sisi Gardu Induk Ekstra Tinggi (GITET) 275 kV Wotu.

Menurutnya, anggaran yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur tersebut kurang lebih mencapai Rp 223 miliar.

“Kami berterima kasih atas dukungan yang senantiasa diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Lutra selama ini, sehingga proyek strategis nasional ini dapat diselesaikan dan manfaatnya bisa dinikmati oleh masyarakat,” katanya.

BACA: Bupati Maros Apresiasi Perahu Listrik Sumbangan PLN untuk Geopark Maros