Apakareba: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) meluncurkan program bantuan bibit gratis bernama 'Mandiri Benih'. Program ini menjadi berkah tersendiri bagi sejumlah petani di Kabupaten Maros, Sulsel.
Razak, perwakilan Kelompok Tani Tompo Mangai, Desa Damai, menyebut program Mandiri Benih menjamin ketersediaan benih unggul petani tercukupi. Sebelumnya, petani harus membeli bibit dari produsen dengan harga cukup mahal.
"Bantuan benih dari Pemprov kita bisa menghemat biaya. Sehingga biaya pembelian bibit, bisa digunakan membeli pupuk atau kebutuhan lainnya," kata Razak, dikutip dari Antara, Selasa, 2 Agustus 2022.
Berkat bantuan bibit Mandiri Benih ini, Razak yakin hasil panen padinya kali ini akan meningkat. Panen yang biasanya hanya 5-7 ton akan naik menjadi 7-8 ton per hektare.
Budirman, penanggung jawab lapangan Mandiri Benih di Kecamatan Tanralili,, mengatakan program Mandiri Benih membuat petani bisa mendapatkan bibit unggul sesuai dengan permintaan dan kebutuhannya. Sebab, Mandiri Benih menyediakan bibit unggul berbagai varietas, seperti varietas padi unggul Inpari 42 dan Ciherang.
"Sebelumnya, ada bantuan serupa dari Kementerian Pertanian. Tapi terkadang petani tidak mendapat bibit varietas yang mereka inginkan. Kadang petani maunya Inpari, tapi yang datang Ciherang," kata Budirman.
Budirman menjelaskan, proses penyaluran bibit dimulai dari pendataan Calon Petani Calon Lahan (CPCL) yang dilakukan oleh petugas Dinas Pertanian. Setelah benih tersedia, petani akan dihubungi untuk menjemput benih varietas yang mereka inginkan.
(SUR)