Dinkes Makassar Bakal Suntikkan Vaksin Rotavirus dan PCV pada Anak Gratis

Pertemuan pelaksanaan program peningkatan imunisssi pada anak suai PAUD di Kota Makassae, Sulsel  yang melibatkan berbagai pihak, seperti Pokja PAUD, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Media dan Kemenag. ANTARA/ Nur Suhra Wardyah Pertemuan pelaksanaan program peningkatan imunisssi pada anak suai PAUD di Kota Makassae, Sulsel yang melibatkan berbagai pihak, seperti Pokja PAUD, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Media dan Kemenag. ANTARA/ Nur Suhra Wardyah

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, Sulawesi Selatan akan melakukan injeksi atau penyuntikan dua jenis vaksin baru pada anak-anak yang tergolong bayi di daerah tersebut. Dua jenis vaksin tersebut yakni PCV atau pneumococcal conjugate vaccine dan rotavirus.

Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinkes Makassar Zakiah Darajat mengatakan PCV diberikan mulai Oktober 2022 secara serentak di seluruh kabupaten/kota se Indonesia. Sementara vaksin rotavirus akan diberikan mulai Januari 2023.

"Sebenarnya vaksin ini sudah lama ada di berbagai pelayanan kesehatan tapi tidak gratis. Harganya sekitar Rp800 ribu, dan mulai tahun ini pemerintah gratiskan," terang Zakiah, dikutip dari Antara, Kamis, 10 November 2022. 

Adapun tujuan pemberian PCV adalah untuk mencegah penyakit pneumonia (radang paru) pada anak. Vaksin ini diberikan kepada anak usia 2 bulan, kemudian 3 bulan dan 12 bulan, masing-masing 1 dosis.

"Vaksin ini diberikan karena tingginya penyakit terkait pernapasan di Indonesia seperti ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) dan lainnya. Pada tahun perdana pemberian vaksin, hanya bisa diakses di puskesmas," tutur Zakiah.

Berbeda dengan PCV, vaksin rotavirus hanya diperuntukkan bagi Kota Makassar. Vaksin rotavirus diberikan  untuk mencegah penyakit diare pada anak. 

Pemberian vaksin dilakukan kepada anak usia 2 bulan sebanyak 1 dosis, 3 bulan 1 dosis dan 4 bulan 1 dosis. Vaksin ini diberikan secara oral atau tetes.


 

(UWA)