Jakarta: Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Makassar sejak dua hari terakhir membuat permukaan air di sejumlah wilayah naik. Hal tersebut membuat masyarakat mulai memilih untuk mengungsi lantaran takut air akan naik lebih tinggi melihat hujan dengan intensitas tinggi terus turun.
Menurut Kapolsek Manggala, Kompol Supriady Idrus, mengatakan sejak dini hari masyarakat mulai mengungsi ke salah satu masjid yang ada di sekitar pemukiman. Tempat tersebut dijadikan pengungsian karena berada di posisinya yang cukup tinggi.
"Saat ini yang mengungsi ada 20 kepala keluarga dan 70 jiwa," ujar pria yang diakrab Edhy, dilansir dari Medcom.id, Selasa, 22 Februari 2022.
Dirinya menambahkan rumah yang terendam di Kecamatan Manggala saat ini sementara di Perumnas Antang, khususnya di Blok 10. Bahkan, sudah ada ratusan rumah yang terendam banjir di wilayah itu.
"Kalau seluruh di blok 10 (Perumnas Antang) ada ratusan, namun ada macam-macam ketinggian air, paling tinggi 70 sentimeter," jelasnya.
(UWA)
Hujan Mengguyur Kota Makassar, Warga Menggungsi di Masjid.
Petugas polisi mengerahkan perahu karet saat evakuasi korban banjir di Antang, Manggala, Makassar, Sulsel, Selasa (22/2/2022). Hujan deras yang mengguyur hampir seluruh daerah di wilayah Sulawesi Selatan sesuai dengan peringatan dini yang dikeluarkan BMKG
