Apakareba: Polda Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Festival Seni Mural 2021 untuk mengajak masyarakat terutama para pelaku seni menyalurkan ekspresi. Kegiatan ini sebagai wadah masyarakat untuk menyampaikan kritik maupun saran kepada institusi kepolisian.
"Selain diadakan sebagai wadah kebebasan berekspresi, memperbolehkan masyarakat atau peserta untuk membuat mural sebagai kritik dan saran, baik positif maupun negatif yang ditujukan kepada Polri," kata Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Syamsu Ridwan, dilansir dari Medcom.id, Minggu, 31 Oktober 2021.
Dia menjelaskan peserta lomba mural sangat diperbolehkan menghasilkan karya seni berupa kritikan ke Polri khususnya kepada Polda Sulbar Polda Sulbar, kata Syamsu, bukanlah lembaga anti kritik. Bahkan, lembaganya menyatakan kebebasan berpendapat menjadi salah satu hal yang sangat dijunjung tinggi.
Baca juga: Kritik via Mural Perlahan Dihapus, Netizen Sebut Indonesia Terjangkit Muralphobia
"Polri tidak akan pernah anti kritik. Semua masukan yang sifatnya membangun akan kami tampung untuk menjadi bahan introspeksi agar menjadi semakin baik," bebernya.
Festival Seni Mural 2021 yang digelar di halaman Polda Sulbar tersebut mengangkat tema 'Peran Generasi Muda untuk Berkreasi dalam Menyampaikan Informasi yang Positif pada Masa Pandemi Covid-19'.
Kegiatan yang diselenggarakan Polda Sulbar tersebut diikuti sebanyak tiga tim seniman dan mengirim masing-masing dua orang perwakilan untuk mengikuti pertandingan serupa di Mabes Polri.
(NAI)
