Makassar: Hasil autopsi Virendy Marjefy, 19, mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yang meninggal saat mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) telah keluar.
"Dari hasil autopsi, penyebab kematiannya lantaran fungsi peredaran darah ke jantung terhambat," kata Kanit Pidum Reskrim Polres Maros, Ipda Wawan Hartawan dikutip dari Medcom, Sabtu, 11 Maret 2023.
Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah ada tindakan kekerasan yang dialami korban sehingga menyebabkan ia mengalami gagal jantung saat mengikuti pendidikan dasar Mapala tersebut.
Wawan mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan dokter yang melakukan autopsi untuk mengetahui apakah ada kejanggalan dalam kematian korban.
"Kami akan dalami lagi ke medis yang lakukan otopsi," ujarnya.
Virendy Marjefy, 19, meninggal setelah merasa tidak enak badan saat melakukan perjalanan lintas dari Kabupaten Maros ke Malino, Kabupaten Gowa.
(UWA)