Makassar: Polrestabes Makassar menyiagakan sebanyak 1.500 personel gabungan guna pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024. Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhammad Ngajib mengatakan personel gabungan akan disebarluaskan ke beberapa titik yang disinyalir dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan.
“Pelibatan personel pada Natal dan Tahun Baru sekitar 1.500 orang," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dikutip dari Medcom.id, Rabu, 20 Desember 2023.
Ngajib menjelaskan, fokus utama pengamanan ini bertumpu di 158 gereja se-Kota Makassar. Khusus pengamanan gereja, 126 personel polisi akan disiagakan.
"Terdapat 11 pos penjagaan, 1 pos pelayanan, dan 1 pos terpadu pelaksanaan untuk mendukung operasi ini," tambah dia
Tidak hanya gereja, saat malam pergantian tahun, petugas gabungan juga melakukan penyekatan di titik perbatasan. Penyekatan dilakukan di batas Kota Makassar dan Gowa, pertigaan Jalan Talasalapang, pertigaan Minasaupa, perbatasan Patung Badik Hertasning, pertigaan Waduk Tunggu Pampang, dan perempatan BTP- Moncongloe Maros.
Selain itu, puncak arus mudik libur Natal dan Tahun Baru diprediksi akan terjadi pada H-2 atau 23 Desember 2023.
"Kami perkirakan ada kenaikan 2 persen (jumlah penumpan) jika dibandingkan tahun lalu," kata General Manager Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Taochid Purnomo Hadi, dilansir dari Medcom.id, Rabu, 20 Desember 2023
Taochid mengungkapkan diperkirakan terjadi lonjakan jumlah penumpang pesawat hingga 33 ribu orang. Ia beserta pihaknya menyiagakan sebanyak 600 personel yang bertugas di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
"Ada BKO 50 orang. Jadi secara keseluruhan ada kurang lebih 600 orang yang akan bertugas nantinya," terang dia
Ratusan personel tersebut mulai bertugas selama Posko Natal dan Tahun baru di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dibuka pada 18 Desember 2023 - 3 Januari 2024. Selain jumlah petugas, pengelola bandara juga ada optimalisasi sarana prasarana untuk mencegah penumpukan penumpang. Di antaranya 40 counter check in hingga penambahan troli barang hingga 1.500 unit.
Pihaknya juga menyiapkan bandara tujuan guna antisipasi cuaca buruk yang sekiranya tidak memungkinkan untuk pesawat mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
"Beberapa kali terjadi divert dan yang paling memungkinkan di sini ada Balikpapan karena biasanya kalau masih satu pulau kondisi cuaca relatif sama," jelasnya.
(SUR)