Ini dia Doa yang Tidak Pernah Ditolak Allah

ilustrasi- berdoa. Foto: pexels ilustrasi- berdoa. Foto: pexels

Apakareba: Berdoa kepada Allah subhanahu wa ta'ala adalah hal yang dianjurkan dalam Islam. Dengan berdoa kita mengakui bahwa kita membutuhkan pertolongan-Nya. 

Saat berdoa, kita wajib menyertakan doa yang tidak pernah ditolak Allah, yaitu memohon ampunan-Nya dengan sungguh-sungguh dan tulus hati. Namun ada beberapa doa yang tidak pernah ditolak Allah subhanahu wa ta'ala. 


Melansir oase.id, berikut enam doa yang tidak pernah ditolak Allah subhanahu wa ta'ala. 

1. Do'a yang dilakukan oleh Orang Sakit

Allah berfirman,
Siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan.. (QS. An-Naml: 62)

2. Do'a yang dilakukan oleh orang yang berpuasa

Do'a orang yang berpuasa bekerja seperti pesona, banyak ulama menyebut jam Puasa sebagai momen emas untuk berdoa dan berdoa.
Nabi Shallallahu’alaihi Wa sallam bersabda,

”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzhalimi.”(HR Tirmidzi)

3. Doa orangtua untuk Anak-anaknya

“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang yang dizholimi, doa orang yang bepergian (safar) dan doa baik orang tua pada anaknya.” (HR. Ibnu Majah no. 3862. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

4.Doa yang dibuat seseorang untuk orang lain tidak akan pernah ditolak oleh Allah dan pasti dijawab.

Dari Abu Darda’ bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang tidak ada di hadapannya pasti dikabulkan. Di dekat kepala orang tersebut ada malaikat yang diberi tugas untuk itu. Setiap kali seorang muslim berdoa kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diberi tugas itu berkata, “Aamiin, dan untukmu seperti doa itu.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 2733]

5. Do'a yang dilakukan oleh orang yang dianiaya

Waspadailah doa orang yang terzalimi, karena tidak ada hijab (penghalang) antara ia dan Allah.” (HR Bukhari).

6. Do'a yang dilakukan oleh seseorang saat bepergian

Demikian pula sebagaimana dikutip hadis-hadis di atas menunjukkan bahwa Allah mengabulkan doa ketika seseorang sedang bepergian (seperti termaktub dalam hadits di no 2 dan 3).



(FPR)