Apakareba: Pemerintah prefektur Kanagawa, Jepang, menemukan satu dosis vaksin Moderna terkontaminasi partikel asing. Akibatnya, keseluruhan vaksin Moderna dalam batch yang sama harus diamankan.
Otoritas Kanagawa membenarkan hal tersebut, diketahui sebuah farmasi menemukan partikel berwarna hitam di sebuah dosis vaksin Moderna, dalam pernyataan resmi pada Selasa, 31 Agustus 2021.
Dilansir dari Medcom.id, partikel asing itu ditemukan dalam sesi pemeriksaan sebelum penggunaan. Perusahaan Moderna di Amerika Serikat menyatakan bahwa secara umum tidak ada masalah keamanan maupun efikasi terkait masalah kontaminasi di Jepang.
Baca juga: 8.400 Dosis Vaksin Moderna untuk Booster Nakes Tiba di Sulbar
Otoritas Kanagawa mengatakan bahwa distributor domestik vaksin Moderna, Takeda Pharmaceutical, telah mengumpulkan dosis yang diduga telah terkontaminasi. Sekitar 3.790 orang telah menerima suntikan vaksin Moderna dari batch yang terkontaminasi.
Terdapat dugaan bahwa masalah kontaminasi ini terjadi akibat kesalahan memasukkan jarum ke botol kecil vaksin Moderna.
Hingga saat ini, otoritas setempat menunda penggunaan 2,6 juta dosis vaksin Moderna di Jepang. Partikel kecil berwarna hitam ditemukan di botol vaksin Moderna di Gunma. Sebelumnya, partikel serupa terlihat di jarum suntik dan botol vaksin Moderna di Okinawa.
(NAI)