Apakareba: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia segera meluncurkan program Teman Bus di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Aplikasi ini merupakan implementasi program Buy The Service (BTS) untuk mengembangkan angkutan umum berbasis non-tunai.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan Muhammad Arafah mengatakan rencananya akhir Oktober ini Buy The Service siap melayani empat rute di Makassar.
"Akhir bulan ini launching dengan 4 koridor, yaitu Bandara Mal Panakkukang, bandara ke pelabuhan, pelabuhan ke Terminal Malengkeri, serta dari Kampus Salodong ke Kampus Politeknik di BTP dengan kapasitas bus sebanyak 24 tempat duduk," kata Arafah, dikutip dari sulselprov.go.id, Jumat, 15 Oktober 2021.
Bus yang didatangkan dari Jakarta itu akan mulai beroperasi mulai 05.00 hingga 22.00 Wita.
"Semua bus baru didatangkan dari Jakarta yang diurus oleh Kemenhub. Teman Bus ini masih gratis dulu, kemudian nanti dilihat perkembangannya, kita harap gratis sampai tahun depan," tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan Teman Bus juga akan memanfaatkan halte yang telah ada. "Haltenya memanfaatkan halte lama dan bisa saja di tempat lainnya, kita buatkan stiker dan ditempel saja," kata dia.
Arafah menambahkan program Teman Bus melibatkan Dinas Perhubungan Sulsel. Selain itu juga menggaet pengusaha transportasi lainnya.
"Mereka memberdayakan orang kita karena sopir di sini pakai bus sebanyak 87 unit. Rencananya launching akan dihadiri Menteri Perhubungan," ujar Arafah. (Raissa Oktaviani)
(RAI)