Rupiah Melemah ke Posisi Rp15.663 per Dolar AS

Ilustrasi: Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/kye. (ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI) Ilustrasi: Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/kye. (ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI)

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi melemah usai bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed), memutuskan untuk kembali menaikkan suku bunga.

Pada pagi ini, rupiah melemah sebanyak 16 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp15.663 per dolar AS. Sedangkan pada penutupan perdagangan sebelumnya, rupiah masih ada di posisi Rp15.647 per dolar AS.

"Rupiah masih berpotensi melemah dengan kenaikan kembali tingkat suku bunga acuan The Fed sebesar 75 bps menjadi 3,75-4 persen," ujar Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, pada hari Kamis, dikutip dalam laman Antara, pada Kamis, 3 November 2022.

Ariston juga menyampaikan bahwa kenaikan suku bunga The Fed tersebut akan menipiskan kembali selisih atau spread dengan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang kini berada di posisi 4,75 persen. Posisi tersebut sendiri dapat mendorong pelaku pasar mencari dolar AS.

Baca Juga: Hari Ini Rupiah Lunglai ke Posisi Rp 15.643 per Dolar AS



(UWA)