Makassar: Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Azis, menjamin stok daging sapi di Sulsel aman hingga Lebaran nanti. Pihaknya telah mempersiapkan ketersediaan bahan pangan tersebut agar kebutuhan masyarakat terpenuhi.

"Insyaallah kami jamin ketersediaan daging. Baik itu sapi, kambing, kerbau ini kami bisa (persiapkan) di Sulsel. Itu (daging) bisa bertahan hingga dua tahun ke depan," ungkap Azis, demikian dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 3 Maret 2022.

Baca: PLN Kebut Pembangunan PLTS Terbesar di Sulsel

Dengan stok daging khususnya sapi yang masih aman, maka kondisi harga juga masih stabil. Azis berharap, harga daging sapi di Sulsel tidak mengalami kenaikan seperti di Pulau Jawa.

Sementara itu, di Pasar Pa'baeng-baeng dan Pasar Terong, Makassar, harga daging sapi terpantau aman. Para pedagang menjual daging sapi antara Rp100 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram.

"Harga itu masih sama dengan harga bulan Januari sama bulan lalu (Februari)," kata Syam, pedagang daging Pasar Pa'baeng-baeng.

Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo, meyakinkan harga daging sapi di Pulau Jawa tidak berimbas pada penjualan daging sapi di Sulsel. Ia mengimbau kepada warga agar tidak perlu merasa risau.

Baca: Kejar Target, Pemprov Sulsel Ajak Pengurus RT/RW Data Warga Belum Divaksin

"Harga daging sapi lokal masih terpantau aman. Di pasar tradisional itu (daging sapi) hanya Rp100 ribu per kilogram," jelas Ashari.