Apakareba: Sebanyak 17 daerah di Sulawesi Selatan rawan dilanda banjir. Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi belasan daerah itu berstatus siaga banjir. Hal itu didukung dengan curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut.
Ketujuh belas kabupaten dan kota tersebut yakni Kota Makassar, Kabupaten Wajo, Jeneponto, Gowa, Maros, Pangkep, Bone, Takalar, Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja Utara, Tana Toraja, Barru, Soppeng, Sidrap, dan Kota Palopo serta Parepare.
Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa BBMKG IV Makassar, Siswanto, mengatakan perkiraan itu berdasarkan analisis BMKG, yang menyebutkan dinamika atmosfer dominan angin barat sudah mulai menguat karena dipengaruhi adanya tropikal siklon di utara maupun di selatan.
"Kita lihat dari dinamika atmosfernya angin barat sudah mulai menguat karena dipengaruhi adanya tropikal siklon di utara maupun di selatan, khususnya di daerah-daerah itu," katanya, di Makassar, Senin, 22 Februari 2021, seperti dilansir dari Medcom.id.
Perkiraan hujan lebat dan angin kencang terjadi di belasan daerah tersebut berlangsung selama tiga hari ke depan. Sebelumnya, angin kencang juga terjadi beberapa hari yang lalu.
"Ini berkorelasi dengan kecepatan angin sejak beberapa hari kemarin dengan rata-rata 10 sampai 40 kilometer per jam," jelasnya.
Meski BMKG Wilayah IV Makassar hanya menyebut 17 daerah rawan banjir. Namun, ada lima kabupaten di Sulawesi Selatan juga masuk dalam atau berstatus waspada. Lima daerah itu yakni Kabupaten Pinrang, Enrekang, Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang ada di wilayah dengan status siaga untuk lebih waspada. BMKG akan terus berkordinasi dengan instansi terkait, untuk melaporkan perkembangan kondisi cuaca.
(SYI)