Apakareba: Perpaduan musim hujan dan fenomena La Nina yang kini sedang melanda Indonesia, dapat memicu hujan lebat disertai petir dan angin kencang di seluruh wilayah. Beberapa bencana hidrometeorologi pun mulai terjadi di beberapa daerah akibat fenomena tersebut, di antaranya banjir, longsor, hingga angin puyuh.
Masyarakat diharap untuk lebih waspada dalam mengamati hal tersebut. Salah satunya dengan mengecek prakiraan cuaca di daerahnya masing-masing.
Khusus wilayah Sulawesi Selatan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengunggah prakiraan cuaca pada Selasa, 15 Desember 2020 melalui bmkg.go.id. Siang sampai sore hari, umumnya cerah berawan hingga hujan ringan, sedangkan untuk wilayah Bulukumba dan Sinjai berpotensi hujan sedang.
Pada malam hari, umumya cuaca berpotensi hujan ringan tetapi berawan di wilayah Benteng, Enrekang, Pare-Pare, Pinrang, Sengkang, Sidenreng, Watampone, dan Watan Soppeng. Terdapat satu wilayah yang berpotensi hujan sedang, yakni Masamba.
Sementara, dini hari diprediksi umumnya hujan ringan, namun berpotensi berawan di wilayah Bantaeng, Enrekang, Jeneponto, Malili, Masamba, Pinrang, Sengkang, Sidenreng, Sinjai, Watampone, dan Watan Soppeng.
Suhu udara di wilayah Sulsel berkisar dari 22 sampai 30 derajat Celcius dengan kelembapan udara 65-95 persen.
BMKG juga memberikan peringatan dini bahwa kondisi gelombang perairan pada hari ini mencapai 1,25-2,5 meter (moderate sea). Moderate sea ini terjadi di Selat Makassar bagian selatan, perairan Spermonde Makassar bagian barat, perairan barat Kepulauan Selayar, perairan Sabalana, Teluk Bone bagian selatan, perairan timur Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, dan Laut Flores bagian timur.
Selalu waspada dan siap siaga selama musim hujan ini ya! Bagi yang rumahnya berada di kemiringan lebih dari 30 derajat atau rawan longsor harus lebih hati-hati ketika hujan lebat. Kalian juga harus hindari berada di bawah pohon untuk mengantisipasi pohon yang mudah tumbang di saat hujan disertai angin kencang.
(SYI)