Apakareba: Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan membentuk tim covid hunter untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 di daerah setempat. Tim covid hunter terdiri dari tenaga kesehatan, dokter, serta personel TNI-Polri.
"Mereka bertugas memburu para pasien sekaligus melakukan tracking di sekitarnya," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto, Kamis, 27 Mei 2021, melansir Antara.
Rencananya peluncuran operasional tim hunter covid tersebut digelar pada Jumat, 28 Mei 2021. Data Satgas per 25 Mei, tercatat penambahan kasus 51 pasien covid-19, 43 orang diantaranya dari Kota Makassar.
Danny Pomanto menuturkan tim akan segera diterjunkan merujuk angka kasus positif covid-19 yang mengalami peningkatan. Ini agar penyebaran virus korona tidak sampai meluas usai libur lebaran kemarin.
"Angka 43 orang itu tinggi, kita harus kerja sama dan mendoakan Kota Makassar agar bisa segera bebas dari covid-19," ujar dia.
Baca juga: GeNose C19 Diklaim Mampu Deteksi Varian Baru Covid-19
Strategi tim covid hunter nantinya menandai sejumlah rumah warga yang sudah dinyatakan suspek ataupun terkonfirmasi positif setelah dilaksanakan testing dan tracking. Petugas kemudian akan mengetes semua tempat yang pernah dikunjungi suspek dan pasien terkonfirmasi positif.
"Dites semua tempat ngopinya, kantornya, tetangga-tetangganya. Jadi hati-hati, kalau positif pasti saya akan karantina lokal kantor dan tempat ngopi yang tidak taat protokol kesehatan," ucap Danny.
Dia berharap langkah yang diambil tersebut dapat menekan angka penyebaran covid-19 di Makassar. Selain itu, diharapkan pemulihan dan adaptasi sosial bisa segera dijalankan tanpa adanya gangguan virus.
(CIA)