Apakareba: Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah telah meresmikan pelataran Lego-Lego di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Kota Makassar. Pelataran tersebut diresmikan pada Rabu, 10 Februari 2021.
Nurdin menyebutkan pelataran Lego-Lego dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD) baru untuk Kota Makassar. Ia pun sangat bersyukur karena bisa menghadirkan satu fasilitas umum bagi masyarakat untuk berwisata.
"Tugas saya selanjutnya, yakni menuntaskan pembangunan Masjid 99 Kubah," kata Nurdin saat meresmikan pelataran Lego-Legi di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) pada Rabu, 10 Februari 2021, seperti dilansir dari Sulselprov.go.id.
Pelataran Lego-Lego dibangun agar masyarakat bisa duduk sembari menikmati panorama Pantai Losari. Apalagi di malam hari, tempat itu juga akan menghadirkan suasana yang romantis, terlebih untuk pasangan yang sedang mencari tempat yang indah.
Dalam kesempatan itu, ia juga membeberkan progres pembangunan Masjid 99 Kubah yang sudah memasuki tahap tender. Nurdin mengaku pihaknya tidak ingin terburu-buru dalam pembangunan masjid itu karena ada protap yang harus diikuti.
"Ini telat agar kita semua selamat dari jeratan hukum. Oleh karena itu, kita hitung kebutuhan sampai tuntas," jelasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, menuturkan pembangunan pelataran Lego-Lego menghabiskan anggaran sebesar Rp25 miliar. Kayu yang digunakan untuk pembangunan itu adalah kayu ulin dengan luas 450 meter kubik kayu yang dirangai sedemikian rupa. Sehingga, rangkaian kayu tersebut menghasilkan luas 8.000 meter bujur sangkar.
Tak lupa ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Sulsel yang telah memberikan perhatian untuk menata dan menghadirkan spot wisata di Makassar. "Semoga sinergitas ini bisa membangun Makassar sebagai ibu kota Sulsel dan gerbang Indonesia bagian timur," tutupnya.
(SYI)