Manado: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian ESDM mencatat aktivitas Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, yang mengakibatkan gempa sebanyak 215 kali sejak 24-31 Agustus 2023.
"Terekam juga sebanyak 65 kali gempa embusan, dua kali tremor harmonik, 22 kali gempa hybrid fase banyak, sembilan kali gempa vulkanik dalam dan 27 kali gempa tektonik jauh, serta tremor menerus dengan amplitudo 0,5 - 2 milimeter, dominan satu milimeter," terang Kepala PVMBG Hendra Gunawan, dikutip dari Antara, Minggu, 3 September 2023.
Hendra menyebut penampakan gunung terlihat cerah hingga berawan, bahkan kadang tertutup awan. Saat cuaca cerah tampak asap kawah putih dengan intensitas tipis hingga sedang.
Tinggi kolom asap mencapai 100 meter di atas puncak, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, barat, dan barat laut, sedangkan suhu udara terukur 23-29 derajat celcius. Erupsi efusif pada kawah utama di selatan masih terjadi berbentuk lelehan lava pijar ke arah barat daya, selatan, dan tenggara.
Sementara, guguran lava menuju barat daya masuk ke lembah Kali Batang, Kali Timbelang, dan Kali Beha Barat sejauh sekitar 1.000 meter dari kawah utama.
Kondisi kawah utara terlihat asap kawah putih sedang dengan tinggi maksimum sekitar 50 meter. Api statis juga tampak pada malam hari di tubuh kubah lava kawah utara.
"Data seismik menunjukkan bahwa aktivitas gempa guguran masih terekam tinggi," tutur dia.
(SUR)