Kendari: Sebanyak 31 peserta milenial dari tingkat SMA-SMK dan sederajat telah mengikuti lomba tari kreasi yang diselenggarakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum dan Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi Sultra, Laudin, S.Sos, M.Hum menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan seni tradisional dalam gerakan tari dari masing-masing sekolah. Dengan menggelar lomba ini, diharapkan siswa-siswi akan lebih mencintai budaya daerah dan bangsanya.
Selain itu, juga bertujuan untuk mengangkat keberagaman seni tari daerah di Sulawesi Tenggara dalam upaya melestarikan seni dan budaya daerah, serta menjadi media edukasi dan atraksi budaya lokal.
"Jadi lomba tari kreasi ini sekaligus sebagai ajang kreativitas anak-anak milenial lebih percaya diri dalam menumbuh kembangkan kecintaan terhadap kebudayaan sendiri," kata Laudin, dikutip dari Antara, Jumat, 6 Oktober 2023..
Lomba tari kreasi ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 5-7 Oktober 2023. Ajang ini dihadiri oleh tiga dewan juri profesional, yaitu Dr.Firmansyah, S.Pd,M.Art (Akadamesi FIB UHO), Arini Sadalwati, S.Sn, M.Sos dan Suhandi, S.Sn, M.Pd. Sebanyak 31 peserta yang mengikuti lomba ini berasal dari SMU/SMK/MA di Kota Kendari, Konawe Selatan, Muna, Muna Barat, Buton, Konawe, Kolaka dan Kolaka Timur.
"Diharapkan melalui lomba ini bakat dan kreativitas generasi muda para peserta lomba dapat semakin terasah," katanya.
(SUR)