Apakareba: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mendorong penuh percepatan pelayanan publik. Hal itu dilakukan dengan kebijakan satu langkah dan satu arah.

"Tentunya kita ingin lebih baik dalam memberikan layanan kepada masyarakat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel, Abdul Hayat, dalam acara Lokakarya Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), seperti dilansir dari Antara, Kamis, 9 Desember 2021.

Acara ini menitikberatkan pada co-design program erat tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel. Selain itu ada tiga daerah yang menjadi fokus kajian, yakni Kota Makassar, Luwu Timur, dan Kepulauan Selayar.

Abdul mengatakan, Pemprov Sulsel sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerahnya harus satu langkah dan satu arah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Kita inginkan satu langkah, satu arah bersama dengan seluruh daerah. Jangan sampai lain yang dibahas, lain yang dilakukan. Pemerintah provinsi adalah perwakilan pemerintah pusat yang ada di daerah," kata dia.

Sekda Sulsel itu mengaku, dalam mewujudkan pelayanan publik yang baik, diperlukan saran dan masukan dari semua unsur. Hal itu juga berlaku bagi USAID.

Apalagi, USAID memiliki misi mewujudkan pemerintahan yang berorientasi melayani dan inovatif. Selain itu, mewujudkan infrastruktur berkualitas dan aksesibel. Lalu, mewujudkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi.

"Percepatan pelayanan publik ini masih butuh masukan dan saran terkait pelayanan," ujar Abdul.