GOWA: Seorang warga bernama Ratnawati, 31, asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban penipuan bermodus undian berhadiah giveaway sebesar Rp50 juta. Penipuan yang memakai nama artis Baim Wong itu membuatnya tertipu tertipu sekitar Rp7,4 juta.

“Awalnya saya melihat link di Facebook teman ada undian berhadiah dari Baim Wong. Saya chat di Facebook teman apakah itu benar, bagaimana caranya, ia membalas bahwa itu benar lalu dikirim tautan messenger. Setelah diklik langsung tersambung ke WhatsApp,” kata Ratnawati, dikutip dari Antaranews, Rabu, 30 Agustus 2023.

Ia langsung berkomunikasi dengan admin nomor tersebut. Ratnawati diberikan sejumlah pertanyaan beserta petunjuk dari admin. Dalam petunjuk disebutkan jika Ratnawati menjawab semua pertanyaan dengan benar, maka Baim Wong akan langsung melakukan video call.

“Di WA tertulis kalau jawaban semua benar, ada video call. Tidak lama, beberapa menit ada memang telepon video call masuk, ternyata dari Baim Wong sama anak dan istrinya,” lanjutnya.

Setelah video call tersebut ditutup, Ratnawati dijanjikan akan mendapatkan hadiah uang senilai Rp50 juta. Namun, Ratnawati harus membayar pajak hadiah tersebut terlebih dahulu.

Meski sempat ragu, Ratnawati akhirnya mengirimkan sejumlah uang tersebut secara bertahap. Pertama, ia mengirimkan Rp1,5 juta. Kemudian ada kode kedua yang meminta lagi Rp2,5 juta. Terakhir, ia mengirimkan Rp3,9 juta.

“Saya kirim ke nomor rekening atas nama Imam Fahrizi sebanyak total Rp7.450.000 secara bertahap, dan bukti transfer ada saya simpan. Setelah beberapa saat admin minta lagi ditransfer Rp5,8 juta, ini membuat saya semakin ragu dan cemas,” ujar Ratnawati.

Merasa ada yang ganjil, Ratnawati akhirnya mencari sang pemilik Facebook yang merupakan temannya, Ariana Sompa. Belakangan diketahui akun Facebook Ariana diretas oleh penipu berkedok aplikasi Baim Wong.

“Saya telepon Ariana dan mengaku Facebook-nya dihack orang. Dia bilang jangan percaya (jika ada chat masuk). Saya sudah melapor ke SPKT Polres Gowa dan disuruh ke Satreskrim sembari menunggu perkembangan, cuman tidak dikasih bukti laporan. Nanti sampai di rumah baru ditelepon balik ambil bukti laporan,” tuturnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar menyebut, laporan korban sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti.

(SUR)